Tuesday, September 12, 2017

4 Hercules DiLepas Jokowi Bawa Bantuan Untuk Pengungsi Rohingya

JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melepas bantuan berbagai kebutuhan yang diperlukan bagi pengungsi Rohingya melalui Pangkalan Udara TNI-AU Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Rabu (13/9/2017).

Menurut Jokowi, bantuan yang dikirim tersebut merupakan bantuan tahap pertama sejak meletus tragedi kemanusiaan yang dialami etnis Rohingya di Rakhine State, Myanmar. Bantuan itu akan dikirim ke pengungsi yang ada di Rakhine dan perbatasan Banglades.

"Perlu saya sampaikan ini adalah pemberangkatan tahap pertama insya Allah minggu depan akan diberangkatkan lagi yang kedua yang ketiga dan seterusnya," kata Jokowi dalam sambutannya.

Jokowi menuturkan, bantuan tersebut setelah dirinya mengutus Menlu Retno Marsudi melakukan komunikasi dengan Pemerintah Myanmar dan Bangladesh untuk membahas bantuan kemanusiaan yang diperlukan.

Mantan Wali Kota Solo ini melanjutkan, bantuan dikirim dengan menggunakan empat pesawat Hercules yang di dalamnya ada beras, bantuan makanan siap saji, family Kids, tangki air, tenda untuk pengungsi serta pakaian anak dan selimut. Barang-barang tersebut merupakan yang diperlukan pengungsi Rohingya saat ini.

"Kenapa kita memakai pesawat karena dari pengalaman yang lalu memakai kontainer memakan waktu yang lama, padahal bantuan ini sangat sangat dibutuhkan diharapkan untuk secepatnya dipakai oleh para pengungsi di perbatasan Bangladesh dan Myanmar," ucapnya.

Turut mendampingi Presiden Jokowi antara lain Menko PMK Puan Maharani, Mensesneg Pratikno, Menlu Retno Marsudi, dan Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo.



Sumber : Sindonews.com

Posted on September 12, 2017 | Categories:

Diduga Kecapean Habis Berhubungan Badan dengan Janda, Buruh Pabrik Ini Tewas

MEDAN - Nurul Harianti (23) tampak panik dan ketakutan sesaat mengetahui teman prianya Denurza Nugraha (26) tewas membiru usai berhubungan intim.

Sontak, perempuan berstatus janda inipun lari dari lantai empat Hotel Nusa Inn Jl Aksara menuju lantai satu mencari resepsionis.

Saat diinterogasi polisi, Nurul yang tinggal di Jl Bersama No18, Kelurahan Indra Kasih, Kecamatan Medan Tembung ini mengatakan, sebelum tewas teman prianya itu terlihat kesakitan. Sesaat kemudian, Denurza tak sadarkan diri.

"Kami masuk hotel sekitar jam empat (04.00 WIB) dinihari. Memang kami sempat berhubungan badan," kata Nurul pada polisi, Senin (11/9/2017).

Setelah kelelahan berhubungan badan, Nurul dan Denurza tertidur pulas hingga pagi. Sekitar pukul 07.00 WIB, korban sempat terbangun.

Melihat Nurul masih tidur, Denurza yang tinggal di Jl Bhayangkara No472 D, Lingkungan IV, Kelurahan Indra Kasih, Medan Tembung ini lantas kembali tidur. Pada pukul 10.00 WIB, giliran Nurul yang terbangun.
Karena melihat korban terlelap, Nurul pun mandi untuk bersih-bersih agar kembali segar. Kala itu, belum ada tanda-tanda aneh pada korban.

"Setelah selesai mandi, saya lihat dia (Denurza) sudah seperti kesakitan. Saya langsung panggil resepsionis," terangnya.

Saat tiba di dalam kamar No45, petugas hotel dan Nurul melihat tubuh buruh pabrik itu sudah membiru. Spontan, petugas hotel menghubungi Polsek Percut Seituan.

"Dugaan sementara korban meninggal dunia karena kelelahan. Dari keterangan keluarga, diduga korban memiliki riwayat penyakit jantung," kata Kapolsek Percut Seituan, Kompol Pardamean Hutahaean yang datang ke lokasi bersama Kanit Reskrim, Iptu Philip Purba.

Karena pihak keluarga tidak mau jenazahnya diotopsi, polisi pun langsung mengarahkan pihak keluarga membuat surat pernyataan. Setelah itu, jenazah pun diserahterimakan.


Sumber : Tribun Medan


Monday, September 11, 2017

Sajian Enak Banget untuk Anak Millenial di Dr's Coffe

MEDAN - Selain menu makanan baru dengan juice kedondong gratis, ada promo harga diskon 10 persen untuk menu Chocolate Nadine Smoothies, Rainbow Caramel, Chocolate Whip, Orea Blue drs Koffie, Kedondong Juice, Ice Chocolate, Mix Shongly Jelly Drinks, Toba Drink, Coffe Dreamer, Berry Fluid, Flawless Fluid, Blue Ocean Fluid di restoran Dr's Coffe di jalan Dr Mansyur, Medan.

"Jadi promo makanan dan minuman ini cukuo banyak pilihan dan ragamnya. Promo makanan nusantara dan western ini untuk mengenalkan menu andalan di Dr's Coffe tentunya," kata General Manager, Iman Mamuji.

Jika ada pizza untuk makanan khas Italia, ada Rujak Sirsak yang diadaptasi dari Rujak khas Indonesia, tapi dengan tambahan olahan bumbu sirsak digiling yang kemudian dicampur aren, cabai untuk rasa ledaa tentunya, ini termasuk menu promo juga, katanya.

"Sedangkan untuk sajian minuman promo bulan ini dibuat semenarik mungkin sehingga cantik difoto dan enak pula rasanya. Jenis minuman ini menyasar anak kekinian atau kaum milenial yang menu unik dan menu menarik secara visual untuk difoto dan dipandang," tuturnya.

Melihat kebutuhan pengunjung yang tentunya dari semua kalangan, Dr's Coffe ingin lebih menarik perhatian pengunjung untuk kalangan anak muda, yakni dengan menawarkan banyak promo serta menu andalan dengan tampilan semenarik mungkin, tutupnya.

Seperti Flawless Fluid yang dihidangkan dengan pernak pernik alat laboratorium kimia, yang menawarkan pengunjung untuk bereksprimen sendiri rasa dari Flawless Fluid.

Jadi ada ice dan potongan mangga di gelas serta madu, air gula, susu dan sirupnya di alat lab kimia.


Sumber : Tribun Medan


Ini Penampakan Hotel Bintang Lima Di Dalam Kereta Api

LONDON - Pengguna kereta Caledonia Sleeper akan dimanjakan untuk merasakan pengalaman suasana hotel berkelas bintang lima. Pasalnya, kereta Caledonia Sleeper memiliki fasilitas kamar yang berpengalaman.

Kereta ini menyediakan penginapan layaknya hotel dengan tipe berjalan yang memiliki kamar dengan kasur double. Serta beberapa pilihan kamar baru lainnya yang tersedia.

Sebagaimana disampaikan oleh pemilik kereta bahwa pihaknya menyediakan Armada baru dengan 75 gerbong. Penambahan gerbong ini sekaligus meningkatkan pelayanan untuk tengah malam dari jalur london skotlandia.

Kereta juga akan dilengkapi dengan wifi diseluruh gerbong. Kursi yang nyaman dan adanya banyak colokan handphone.  Nantinya, diatas  kereta akan termasuk satu ruangan besar dengan kasur double, kamar keluarga dengan fasilitas lengkap.

Serta Singel room yang memiliki kasur tunggal atu kasur double. Dan akses ruangan untuk penumpang dengan disabilitas.

Serco yang merupakan perusahaan kereta ini mengatakan bahwa kereta baru tersebut memastikan tamunya merasakan nikmatnya pengalaman jenis  hotel berjalan. Mereka akan bangun tidur dengan segar dan rileks ditempat tujuan dengan  perjalanan nyaman sepanjang malam.

Sebelum mereka mengenalkannya. Ketua Peter Stracgt mengatakan perjalanan kereta Caledonia Sleeper dengan pengalaman menakjuban. Armada kereta tersebut akan dikenal akan pelayanan standar baru perjalanan tengah malam.

"Kami menyediakan kenyamanan dan kemudahan, kereta menyediakan waktu untuk pekerja seharian atau bermain sebelum memberangkat menuju dan ke menuju tujuan yang kami layani-tanpa kesulitan," ujar Perusahaan Serco untuk Kereta Caledoonia Sleeper seperti dikutip Metro.

Website baru telah diluncurkan dengan detail lebgkap dari perubahan tersebut. Nantinya kereta ini akan diperkenalkan pada musim semi 2018.


Sumber : Sindonews.com

Sudah 415 Jamaah Indonesia Wafat di Tanah Suci

MADINAH - Jumlah jamaah haji Indonesia yang wafat di Arab Saudi terus bertambah. Sampai 11 September 2017, rilis data Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Daker Mekkah mencatat ada 415 jamaah haji Indonesia yang wafat di Arab Saudi.

Empat jamaah wafat di Jeddah, 287 jamaah wafat di Mekkah, 37 jamaah wafat di Madinah, 20 jamaah wafat di Arafah, dan 67 jamaah wafat di Mina. Sebanyak 17 orang dari jumlah yang wafat adalah jamaah haji khusus.

Total angka kematian ini lebih banyak jika dibanding tahun 2016 yang berjumlah 342 jamaah. Namun demikian, kuota jamaah haji Indonesia tahun 2016 hanya 166.800 orang saja.

Berikut ini daftar nama 415 jamaah haji Indonesia yang wafat di Arab Saudi:

Di Jeddah:

1. Mubari bin Tarmo Tirto (SOC 62), wafat 8 September 2017 di Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS) Airport Jeddah karena infectious and parasitic pada usia 70 tahun.

2. Johan bin Roekanta Ringgit Praja (JKS 05), wafat 8 September 2017 di Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS) Airport Jeddah karena gangguan jantung dan pembuluh darah pada usia 72 tahun.

3. Suwanah binti Hajemin Maridin (JKG 40), wafat 17 Agustus 2017 di Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS) Airport Jeddah karena gangguan jantung dan pembuluh darah pada usia 60 tahun.

4. Muslimah binti H Ismail Yusuf (BTJ 10), wafat 25 Agustus 2017 di pesawat karena gangguan jantung dan pembuluh darah pada usia 60 tahun.


Di Arafah:


1. Tabi binti Denni Banna (SUB 66), wafat 3 September 2017 di RSAS Arafah karena gangguan jantung dan pembuluh darah pada usia 57 tahun.

2. Nur Siti binti Tarban Ngarpan (SOC 40), wafat 2 September 2017 di RSAS Arafah karena gangguan jantung dan pembuluh darah pada usia 73 tahun.

3. Badriyah binti Achmad Mudzakir (SOC 60), wafat 31 Agustus 2017 di KKHI Arafah karena gangguan jantung dan pembuluh darah pada usia 84 tahun.

4. Mangaraja Sialambue bin J Nasution (MES 05), wafat 31 Agustus 2017 di RSAS Arafah karena gangguan jantung dan pembuluh darah pada usia 69 tahun.

5. Arsyad bin Mastur Abdullah (BTH 04), wafat 31 Agustus 2017 di RSAS Arafah karena gangguan saluran pernafasan pada usia 68 tahun.

6. Wahidah binti Atung Sidik (BDJ 08), wafat 31 Agustus 2017 di Pemondokan Arafah karena circulatory diseases pada usia 77 tahun.

7. Nurmawaty binti Syahbudin (PDG 08), wafat 31 Agustus 2017 di Pemondokan Arafah karena gangguan jantung dan pembuluh darah pada usia 61 tahun.

8. Widodo bin Musa Wikarta (SOC 42), wafat 31 Agustus 2017 di Pemondokan Arafah karena gangguan jantung dan pembuluh darah pada usia 65 tahun.

9. Enoh bin Enan Madjasri (JKS 62), wafat 31 Agustus 2017 di Pemondokan Arafah karena gangguan saluran pernafasan pada usia 87 tahun.

10. Mudrika binti Awi Tugur (JKS 09), wafat 31 Agustus 2017 di KKHI Arafah karena gangguan jantung dan pembuluh darah pada usia 59 tahun.

11. Arfah binti Tanra Pewai (BPN 08), wafat 31 Agustus 2017 di KKHI Arafah karena circulatory diseases pada usia 40 tahun.

12. Said Muh. Yusuf bin said Abdullah (MES 13), wafat 31 Agustus 2017 di Pemondokan Arafah karena circulatory diseases pada usia 65 tahun.

13. Raflis bin Rustam Yusup (PDG 10), wafat 31 Agustus 2017 di pemondokan Arafah karena gangguan jantung dan pembuluh darah pada usia 56 tahun.

14. Fatimah Zohra binti Muhammad Amin (BTJ 06), wafat 31 Agustus 2017 di KKHI Arafah karena gangguan jantung dan pembuluh darah pada usia 48 tahun.

15. Sarmi binti Karto Dikromo (PIHK), wafat 31 Agustus 2017 di pemondokan Arafah karena gangguan jantung dan pembuluh darah pada usia 69 tahun.

16. Rahma binti Ahmat Nudin Siregar (MES 16), wafat 30 Agustus 2017 di Pemondokan Arafah karena gangguan jantung dan pembuluh darah pada usia 66 tahun. 

17. Baenuri bin Daman Rusdi (JKS 28), wafat 30 Agustus 2017 di perjalanan Arafah karena gangguan saluran pernafasan pada usia 75 tahun.

18. Siti Rokayah binti Soleh Kasan Harun (SUB 06), wafat 30 Agustus 2017 di Pemondokan Arafah karena gangguan jantung dan pembuluh darah pada usia 64 tahun.

19. Caya bin Sambyah Soyat (SOC 53), wafat 30 Agustus 2017 di KKHI Arafah karena gangguan jantung dan pembuluh darah pada usia 65 tahun.

20. Halimah binti Tengku Mahmud Zen (BTJ 09), wafat 30 Agustus 2017 di Pemondokan Arafah karena gangguan jantung dan pembuluh darah pada usia 72 tahun.


Di Mina:

1. Siti Hawa binti Satobin (SUB 65), wafat 4 September 2017 di RSAS Mina karena gangguan jantung dan pembuluh darah pada usia 68 tahun

2. Mardiyah binti Wahab Mustofa (SOC 64), wafat 4 September 2017 di RSAS Mina karena injury, poisoning pada usia 75 tahun.

3. Muhammad Zaini bin Antar (BDJ 17), wafat 4 September 2017 di pemondokan Mina karena gangguan jantung dan pembuluh darah pada usia 62 tahun.

4. Sulastri binti Ngalim Kadiran (SOC 38), wafat 3 September 2017 di RSAS Mina karena gangguan jantung dan pembuluh darah pada usia 66 tahun.

5. Abastony bin M Azis Soleh (PLM 09), wafat 3 September 2017 di RSAS Mina karena gangguan saluran pernafasan pada usia 67 tahun.

6. Timah binti Misnawar (SUB 37), wafat 3 September 2017 di RSAS Mina karena gangguan jantung dan pembuluh darah pada usia 63 tahun.

7. Romaidah binti Mujakno Mukasan (SUB 37), wafat 3 September 2017 di RSAS Mina karena gangguan jantung dan pembuluh darah pada usia 56 tahun.

8. Siti Chodidjah binti Chambali (SUB 71), wafat 3 September 2017 di RSAS Mina karena gangguan saluran pernafasan pada usia 60 tahun.

9. Jai Dudung bin Nur Ajiman (JKG 55), wafat 3 September 2017 di RSAS Mina karena gangguan saluran pernafasan pada usia 66 tahun.

10. Muhammad Saleh bin Ismail (BTH 15), wafat 3 September 2017 di RSAS Mina karena gangguan jantung dan pembuluh darah pada usia 79 tahun.

11. Mujali bin Puralim Bitting (BTH 15), wafat 3 September 2017 di RSAS Mina karena gangguan saluran pernafasan pada usia 53 tahun.

12. Soegito bin Marto Misdi Jonawi (SUB 23), wafat 3 September 2017 di RSAS Mina karena gangguan saluran pernafasan pada usia 70 tahun.

13. Saripah binti Abdullah Sebu (BTH 22), wafat 3 September 2017 di pemondokan Mina karena gangguan jantung dan pembuluh darah pada usia 77 tahun.

14. Mohamad Zuhri bin Minhaji Ilyas (SUB 55), wafat 3 September 2017 di pemondokan Mina karena gangguan jantung dan pembuluh darah pada usia 77 tahun.

15. Samsudin bin H Nahrowi Idi (JKS 59), wafat 3 September 2017 di RSAS Mina karena gangguan saluran pernafasan pada usia 65 tahun.

16. Syarifuddin bin Lame Manggi (UPG 21), wafat 3 September 2017 di RSAS Mina karena gangguan saluran pernafasan pada usia 49 tahun.

17. Kasuma binti Namir Bura (BTH 19), wafat 3 September 2017 di RSAS Mina karena gangguan jantung dan pembuluh darah pada usia 82 tahun.

18. Kasturi bin Djenuri Abdurrahman (SOC 50), wafat 3 September 2017 di pemondokan Mina karena gangguan jantung dan pembuluh darah pada usia 61 tahun.

19. Husin bin sainuri Jahri (PDG 05), wafat 3 September 2017 di pemondokan Mina karena gangguan jantung dan pembuluh darah pada usia 70 tahun.

20. Sitti Atika binti Mide Kanraba (UPG 28), wafat 2 September 2017 di RSAS Mina karena gangguan saluran pernafasan pada usia 52 tahun.

21. Suharto bin Samidin Sonorejo (BDJ (16), wafat 2 September 2017 di RSAS Mina karena gangguan saluran pernafasan pada usia 76 tahun.

22. Djarkasi bin Mohammad Kamin (SUB 37), wafat 2 September 2017 di pemondokan Mina karena unintentional injuries pada usia 67 tahun.

23. Siti Aminah binti Nur Ali (SOC 50), wafat 2 September 2017 di pemondokan Mina karena endocrine, nutritional pada usia 64 tahun.

24. Adjid bin Djalal Hehanussa (UPG 13), wafat 2 September 2017 di pemondokan Mina karena gangguan jantung dan pembuluh darah pada usia 77 tahun.

25. Buamin Machrus bin Kasmin (SUB 28), wafat 2 September 2017 di KKHI Mina karena gangguan saluran pernafasan pada usia 67 tahun.

26. Rostina binti Muhammad Ali Yunus (BTH 09), wafat 2 September 2017 di RSAS Mina karena gangguan saluran pernafasan pada usia 59 tahun.

27. Patawari bin Kandak Lintak (BTH 08), wafat 2 September 2017 di KKHI Mina karena gangguan jantung dan pembuluh darah pada usia 63 tahun.

28. Ihah binti Madhika Sutri (JKS 53), wafat 2 September 2017 di pemondokan Mina karena gangguan jantung dan pembuluh darah pada usia 61 tahun.

29. Mohammad Rodji bin Moh Thojjib (SUB 19), wafat 1 September 2017 di RSAS Mina karena gangguan saluran pernafasan pada usia 76 tahun.

30. Nuraini Chasanah binti Muharam AF (JKS 05), wafat 1 September 2017 di RSAS Mina karena gangguan jantung dan pembuluh darah pada usia 63 tahun.

31. Muslim bin Gudham Besi (PDG 05), wafat 2 September 2017 di pemondokan Mina karena circulatory diseases pada usia 63 tahun.

32. Sumiyati binti Muh Maksum (SOC 36), wafat 2 September 2017 di pemondokan Mina karena gangguan jantung dan pembuluh darah pada usia 72 tahun.

33. Hardiyo Wiryo S bin Wongso Pawiro (SOC 47), wafat 2 September 2017 di RSAS Mina karena gangguan jantung dan pembuluh darah pada usia 76 tahun.

34. Muslimah binti Zarkoni Asrof (BDJ 11), wafat 2 September 2017 di pemondokan Mina karena gangguan jantung dan pembuluh darah pada usia 58 tahun. 

35. Martiah binti Muhammad Sirad Ilyas (SOC 59), wafat 2 September 2017 di pemondokan Mina karena unintentional injuries pada usia 67 tahun.

36. Siti Aisyah binti Mohammad Amar (SUB 39), wafat 1 September 2017 di RSAS Mina karena unintentional injuries pada usia 59 tahun.

37. Taufik bin Kahar Thaib (BTH 03), wafat 1 September 2017 di RSAS Mina karena unintentional injuries pada usia 60 tahun.

38. Saridah binti Amir Omoh (JKS 60), wafat 1 September 2017 di pemondokan Mina karena unintentional injuries pada usia 76 tahun.

39. Masadah binti Jumhari Saad (SUB 46), wafat 1 September 2017 di RSAS Mina karena gangguan jantung dan pembuluh darah pada usia 48 tahun.

40. Tohiran bin Bikan Kariban (SUB 37), wafat 1 September 2017 di pemondokan Mina karena gangguan saluran pernafasan pada usia 83 tahun.

41. Nurna Dewi Riani binti Jemair (SUB 04), wafat 1 September 2017 di pemondokan Mina karena gangguan jantung dan pembuluh darah pada usia 53 tahun.

42. Wahyu Dumadi Putro bin Sri Edhi S (JKS 11), wafat 1 September 2017 di pemondokan Mina karena digestive diseaases pada usia 49 tahun.

43. Suswita binti Khotib Sof (PDG 09), wafat 1 September 2017 di pemondokan Mina karena gangguan jantung dan pembuluh darah pada usia 57 tahun.

44. Inan bin Ridan Jahian (JKS 40), wafat 1 September 2017 di perjalanan Mina karena unintentional injuries pada usia 67 tahun.

45. Usman bin daud Teno (BTH 10), wafat 1 September 2017 di perjalanan Mina karena gangguan saluran pernafasan pada usia 64 tahun.

46. Kartini binti Nurohman Sadiyah (SOC 50), wafat 1 September 2017 di pemondokan Mina karena endocrine, nutritional pada usia 52 tahun.

47. Mahmudin bin Jamberi Hasan Baseri (BDJ 03), wafat 1 September 2017 di pemondokan Mina karena gangguan jantung dan pembuluh darah pada usia 63 tahun.

48. Langkap bin Pulung Jahari (JKG 07), wafat 1 September 2017 di pemondokan Mina karena gangguan saluran pernafasan pada usia 87 tahun.

49. Esu bin Bukarsah Sadima (SUB 33), wafat 1 September 2017 di perjalanan Mina karena gangguan saluran pernafasan pada usia 62 tahun.

50. Rakiyem binti Tersiman Daryo (SUB 16), wafat 1 September 2017 di pemondokan Mina karena gangguan saluran pernafasan pada usia 64 tahun.

51. Oto bin Ici Madi (JKS 20), wafat 1 September 2017 di pemondokan Mina karena gangguan jantung dan pembuluh darah pada usia 70 tahun.

52. Kuriah binti Dulwapa Siyah (JKS 07), wafat 1 September 2017 di pemondokan Mina karena endocrine, nutritional pada usia 65 tahun.

53. Suparman bin Damiri Alhasan(JKS 30), wafat 1 September 2017 di pemondokan Mina karena dis of genito urinary sys pada usia 68 tahun.

54. Suniyah binti Basri Solekan (SOC 76), wafat 1 September 2017 di pemondokan Mina karena unintentional injuries pada usia 69 tahun.

55. Mursayid bin Sapardi Ahmad (LOP 03), wafat 1 September 2017 di pemondokan Mina karena circulatory diseases pada usia 71 tahun.

56. Sayuti Affandi bin Mulyono (MES 21), wafat 1 September 2017 di KKHI Mina karena gangguan jantung dan pembuluh darah pada usia 70 tahun.

57. Hanapi bin Arsyad Sapar (PLM 07), wafat 1 September 2017 di pemondokan Mina karena gangguan jantung dan pembuluh darah pada usia 65 tahun.

58. Edayarniati binti Zaenuddin Endah S (JKG 15), wafat 1 September 2017 di pemondokan Mina karena gangguan jantung dan pembuluh darah pada usia 56 tahun.

59. Siti Jumiati binti Djuremi (SOC 20), wafat 1 September 2017 di pemondokan Mina karena gangguan jantung dan pembuluh darah pada usia 56 tahun.

60. Suknan bin Abu Hakim (SOC 30), wafat 1 September 2017 di KKHI Mina karena gangguan jantung dan pembuluh darah pada usia 66 tahun.


Sumber : Sindonews.com
 

Ini Manusia Ular Dari India Ganti Kulit Tiap 6 Minggu

NEW DELHI - Seorang remaja perempuan di India dijuluki sebagai “manusia ular” karena menderita sakit langka yang membuatnya berganti kulit setiap enam minggu sekali. Remaja 16 tahun bernama Shalini Yadav ini berharap mendapatkan perawatan ajaib di Eropa.

Kondisi itu juga membuatnya tidak dapat berjalan tanpa tongkat atau pun meluruskan tungkainya.

Dia harus mandi 24 kali sehari dan mengolesi dirinya sendiri dengan pelembab untuk menghentikan kulitnya mengeras.

Keluarganya sangat miskin sehingga mereka tidak mampu memberikan perawatan khusus untuk meringankan deritanya. Penggalang dana lokal telah memberi tahu rumah sakit di seluruh dunia, termasuk satu di Spanyol yang sekarang setuju untuk membantu Shalini secara gratis.

Remaja asal Kota Nowgong, Distrik Chattarpur, negara bagian Madhya Pradesh, India tengah, dijadwalkan terbang ke Spanyol pada hari Sabtu (9/9/2017) untuk perawatan.

“Saya sangat senang mengetahui bahwa kita akan pergi ke Spanyol. Saya telah melihat tempat itu di sebuah acara televisi India, sekarang saya benar-benar bisa melihatnya,” ujarnya.

Dokter mendiagnosis Shalini menderita Erythroderma, sebuah penyakit kulit inflamasi yang juga dikenal sebagai ”sindrom pria merah”. Dokter lokal tidak dapat mengobati Shalini.

Penyakit ini menyebabkan kulit di hampir seluruh tubuh menjadi bersisik dan mengelupas. Shalini telah berganti kulit setiap 45 hari sekali sejak dia lahir.

Dia harus merendam tubuhnya dalam air setiap jam—siang dan malam—dan  mengolesi diri dengan lotion setiap tiga jam untuk mencegah pengeringan.

Ibunya, Devkunwar, putus asa dengan kondisi putrinya. ”Saya merasa sangat tidak berdaya saat melihat kulitnya terlepas, menyebabkan rasa sakit yang luar biasa pada putri saya,” ujarnya.

”Penyakit ini tidak membunuhnya tapi sedikit demi sedikit mengurangi nyawanya,” paparnya. ”Kami tidak tahu ke mana harus pergi dan siapa yang harus diajak berkonsultasi.”

Devkunwar yang bekerja sebagai penjaga di pusat komunitas yang didanai pemerintah yang telah putus asa mengatakan bahwa kematian akan lebih baik bagi putrinya. “Lebih baik mati daripada menjalani hidup sengsara,” katanya.

Dua saudara kandung Shalini, Sejal, 15, dan Price, 8, hidup normal tanpa komplikasi semacam itu.

Ayahnya, Rajbahadur, seorang pekerja dengan upah harian, juga sedih melihat kondisi anak gadisnya.

“Sungguh menyedihkan karena dia tidak lahir normal dan memiliki kulit bersisik di sekujur tubuhnya,” kata Rajbahadur. ”Ini sama seperti terbakar parah, dari telapak kaki sampai ke kepalanya.”

Shalini mendapat bantuan setelah kantor berita Press News yang berbasis di India, yang dikelola oleh Sanjay Pandey, menyoroti penderitaannya.

Dia akan  dirawat secara gratis di Regional University Hospital and Virgen de la Victoria, rumah sakit di Malaga, Spanyol. “Saya sangat berterima kasih atas semua yang ditawarkan oleh rumah sakit dari Spanyol,” ujar Rajbahadur.

”Tanpa bantuan mereka dan dukungan Pandey, anak perempuan saya tidak akan pernah bisa menjalani kehidupan normal.”

Sanjay, yang bepergian dengan keluarga tersebut, mengatakan; ”Gagasannya adalah untuk meningkatkan kualitas hidupnya sehingga dia bisa meluruskan kakinya dan sebagainya. Dokter bilang dia harus bisa berjalan tanpa tongkat setelah perawatan.”


Sumber : Sindonews.com


Posted on September 11, 2017 | Categories:

Saturday, September 9, 2017

Jalan Tol Kualanamu-Tebingtinggi Sudah Bisa Digunakan, Gratis Selama Mudik Lebaran

MEDAN - Jalur Jalan Tol Kualanamu-Tebingtinggi mulai hari ini Senin (19/6/2017) sudah bisa digunakan oleh pengguna jalan. Banyak pengguna jalan yang sangat antusias untuk mencoba Jalan Tol tersebut. Walaupun saat ini rute yang ditempuh paling jauh hanya baru sampai Sei Rampah. Dikarenakan pembangunan Tol masih dalam tahap penyelesaian, namun banyak pengguna Tol yang mencoba untuk menjajal Jalan Tol baru itu karena gratis.

Pengguna Jalan Tol yang masuk dari pintu Tol Lubuk Pakam Irfan Nawi Hasibuan yang ingin menuju Porsea mengatakan baru pertama masuk Tol ini, dibeberapa titik masih ada jalan yang belum rata, yang lainnya sudah bagus.

Baca: Meski Jalan Tol Sudah Dibuka untuk Pemudik, Kemacetan di Kampung Pon Tak Bisa Dihindari

"Jarak tempuh karena kita masih mencoba jadi tidak mau melebihi dari 120 kilometer per jam, karena masih dalam tahap mencoba,"kata Irfan, Senin (19/6/2017).

"Secara keseluruhan sudah cukup bagus, tadi dari Lubuk Pakam jarak tempuh kita hanya 27 menit, biasanya bisa sampai dua jam, karena minyak jadi lebih irit lewat Tol,"tambah Irfan.

Harapan saya Tol ini bisa bertahan lama, kualitas jalanannya bagus, pengelolaan dan managemennya juga bagus.

Selain itu pengguna Jalan Tol lain bernama Anas Harahap mengatakan ia melewati Tol dengan tujuan Tebing Tinggi.

"Tadi masuk dari Kualanamu cuma 20 menit nggak sampai satu jam sudah sampai sini Sei Rampah, kalau lewat Jalinsum mungkin baru sampai Perbaungan," kata Anas.

"Tadi sih nempuh 20 menit dengan kecepatan rata-rata 80 kilometer per jam. Jalannya bagus nggak ada gelombang, tapi was-was dikit karena sisi kanan dan kiri belum berpagar,“ tambah Anas.

Anas menambahkan kalau hati-hati berkendaranya pasti aman, minyak juga irit dan jarak tempuh cepat. Harapan saya kalau bisa dibangun jangan cuma sampai Tebing Tinggi tapi sampai Rantau Prapat atau lebih jauh hingga Gunung Tua.

Pengguna Jalan Tol lain Jaya yang bertujuan ke Tanjung Balai mengatakan di hari pertama beroperasi Tol Kualanamu-Tebingtinggi ini, ia mengemudinya sangat enak nggak goyang jalannya bagus.

"Tadi sekitar setengah jam lah sampai Sei Rampah dari Kualanamu, kecepatannya 140 kilometer per jam, namun dibandingkan Jalinsum kecepatan yang ditempuh sangat jauh lebih cepat,"kata Jaya.
"Kualitas Aspal bagus nggak goyang dia, minyak lebih irit cuma berkurang satu garis, kalau biasanya sudah habis. Harapan kita semoga segera dituntaskan pembangunanya Jalan Tolnya," pungkas Jaya.

Lihat Videonya : 






Sumber : Tribun Medan

VIDEO: Ini Hari Pertama Jalan Tol Medan Binjai, Sudah Bisa Dilalui Kenderaan

Medan - Beginilah penampakan pertama jalan tol Medan-Binjai untuk bisa digunakan pengendara melakukan mudik lebaran.

Pembukaan jalur ini juga mengantisipasi kepadatan arus yang bisa saja terjadi pada saat mudik. Jalur tol tidak sepenuhnya bisa digunakan.

Hanya seksi III yakni Gerbang Tol Megawati hingga ke Gerbang Tol Sei Semayang yang bisa dilalui. Pada kesempatan ini seorang netizen bernama Ideahmadi membagikan videonya di akun Facebooknya.
Dia pun mengunggah rekaman video saat dia memasuki Gerbang Tol Sei Semayang, "Jalan Tol Medan Binjai," tulisnya.

Dalam rekaman video itu dia mengatakan kalau sedang memasuki Gerbang Tol Medan-Binjai, "kita memasuk pintu tol Sei Semayang, kilometer 12,5" ujarnya di video tersebut.

Saat memasuki jalan tol yang baru dibangun tersebut Ahmadi mengatkaan kalau semua lampu jalan yang digunakan memakai lampu LED.

Terlihat juga beberapa kendaraan sepeda motor yang melintas.
Sebelum dia memasuki pintu tol, dia sempat menanyakan kepada seorang yang berdiri di sana apakah jalan itu sudah bisa dilewati untuk menuju ke Gerbang Tol Megawati.

"Alhamdulillah, ternyata sudah bisa dilewati. Sekarang kita berada di pintu tol 12,5 (km)," kata Ahmadi.
Perjalanan menuju Gerbang Tol Megawati di Binjai tidak sepenuhnya mulus, pasalnya di beberapa titik para pekerja masih menyelesaikan finishing proyek.

Masalah Pembebasan Lahan

Masalah pembebasan lahan masih mengganjal pembangunan tol ruas Medan-Binjai.
General Manager Poyek Jalan Tol Hutama Karya, Rizal Sucipto menjelaskan masalah itu saat bertemu Satuan Tugas Tim Pengawalan dan Pengamanan Pemerintahan dan Pembangunan Pusat (Satgas TP4P).

Ia menjelaskan ruas-ruas jalan yang sudah mereka rampungkan dengan menampilkan rekaman video atas progres pembangunan jalan tol.

Dalam video yang ditampilkan tampak pembangunan jalan tol pada seksi III, yaitu dari Pintu Gerbang Tol Megawati hingga Pintu Gerbang Tol Sei Semayang, sudah dapat dilalui kendaraan.

"Yang sudah bisa difungsikan adalah Seksi III yaitu dari Gerbang Tol Megawati hingga ke Gerbang Tol Sei Semayang. Di pintu masuk gerbang Sei Semayang memang masih ada yang belum, tapi sedikit. Namun sudah bisa dilalui," ujar Rizal.

Ia menjelaskan kedua arah jalur jalan tol, yang lebarnya 3,6 meter untuk masing-masing jalur sudah dapat difungsikan selama 24 jam, sejak H-10 Lebaran dan H+ Lebaran.

Seksi III tinggal melengkapi hal-hal kecil yang tidak menggangu pengendara.
"Sudah siap operasi mulai hari ini. Namun apakah dibuka atau tidak tergantung kebijakan dari Polda Sumut. Kalau diminta buka, kami buka. Yang jelas yah, jalan tol ini masih gratis. Nah setelah H+10 nanti, Badan Pengatur Jalan Tol akan melakukan audit," ujarnya.

Sebenarnya pengerjaan proyek sudah merampungkan badan jalan dari Sei Semayang hingga menuju pintu gerbang Helvetia. Namun tetap tidak difungsikan saat mudik lebaran tahun 2017.

"Sangat sayang memang Seksi II ini tidak bisa difungsikan. Padahal akan sangat mengurangi beban jalan nasional. Tapi yah, terkendala di pelepasan lahan, sehingga kami tidak bisa bekerja maksimal dari dua arah. SDM dan dana tidak ada kendala," katanya

Dari data-data yang disampaikan Rizal di Seksi II ada enam rumah dan satu pabrik yang belum dilepaskan.
Sedangkan di Seksi I ada sepanjang enam kilometer yang belum dibebaskan.

"Kendala pastinya di mana soal pelepasan lahan ini, bukan wewenang kami. Namun kami sampaikan inilah yang membuat kami tidak bisa bekerja," ujarnya.

Rizal mengatakan mereka mendapat janji April 2017 pelepasan lahan sudah rampung, namun hingga Juni, masih banyak yang belum rampung, ia pun kerap kali mempertanyakan kenapa belum rampung pembebasan lahannya.

Sebelumnya Ketua Satker Pembebasan Lahan, Fainir Sitompul menjanjikan pelepasan lahan jalan tol akan rampung pada akhir Maret 2017, saat bertemu dengan Gubernur Sumatera Utara, 7 Maret 2017.

Direktur I Bidang Perekonomian Pada Jamintel merangkap Ketua TP4P, Aditya Warman yang hadir dalam pertemuan ini menyampaikan terkendalanya pelepasan lahan tol ini terkendala karena permasalahan administrasi, yang seharusnya bisa diselesaikan dengan cepat.

"Saya dengar pemilik lahan sudah mau pindah, namun terkendala diproses administrasi, nah kami akan cari siapa yang membuat ini tidak berjalan," ujarnya.

Ia mengutarakan proyek strategis negara ini sehingga siapa pun yang terlibat di dalamnya agar tidak bermain-main.

"Ini langsung penunjukan dari presiden, ini beda dengan proyek-proyek yang biasa. Jadi saya minta jangan ada yang menghalang-halangi," ujarnya dengan lantam di depan para pejabat yang bertangung jawab membebaskan lahan tol.
Simak Videonya : 





Sumber : Tribun Medan

Tuesday, September 5, 2017

KPK Disambut Demo, IPLS Desak Usut Dugaan Korupsi di Pemerintahan Labusel

Kotapinang – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar rapat monitoring dan evaluasi rencana aksi pencegahan korupsi terintegrasi bersama 11 kabupaten/kota yang dipursatkan di kantor Bupati Labuhanbatu Selatan, Senin (4/9).

Informasi dihimpun, hadir pada acara tersebut Bupati Labuhanbatu Selatan H Wildan Aswan Tanjung, Bupati Labuhanbatu H Pangonal, Bupati Paluta, Bachrum Harahap, Bupati Tapsel H Syahrul M Pasaribu, Walikota Padang Sidempuan Andar Amin Harahap, Wabu Labura, Dwi Prananta dan Wawako Tanjung Balai, H Ismail.

Kegiatan ini merupakan rencana aksi pencegahan korupsi terintegrasi yang diikuti 11 kabupaten/kota, yaitu kota Tanjungbalai, Kota Padang Sidempuan, Kabupaten Tapanuli Tengah, Kabupaten Tapanuli Utara, Kabupaten Tapanuli Selatan, Kabupaten Padang Lawas, Kabupaten Padang Lawas Utara, Kabupaten Mandailing Natal, Kabupaten Labuhanbatu, Kabupaten Labuhanbatu Utara dan Kabupaten Labuhanbatu Selatan.

Rencana aksi pencegahan korupsi terintegrasi meliputi 7 aksi, yaitu perencanaan dan penganggaran keuangan, pelayanan terpadu satu pintu, kepatuhan LHKPN dan Gratifikasi, Peningkatan peran Inspektorat, penerapan Tunjangan Perbaikan Penghasilan (TPP) pembenahan aset daerah dan partisipasi publik.

Kasatgas Rencana Aksi Daerah Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi KPK Adlinsyah M Nasution atau yang biasa dipanggil Bang Coki menjelaskan untuk mencegah korupsi, selain 7 aksi pencegahan korupsi terintegrasi juga harus diawasi beberapa sektor yaitu Kesehatan, Pendidikan, Pendapatan Daerah dan BKD.
Adlinsyah M Nasution menjelaskan, monev yang dilaksanakan di Labuhanbatu Selatan merupakan monev yang ketiga, setelah monev di Sibolga dan di Tapanuli Selatan.

“Kita sudah monev yang ketiga, tidak ada monev keempat. Kabupaten yang progresnya tidak maksimal akan dipanggil ke Jakarta,” ujar Adlinsyah M Nasution.


Sumber : MetroAsahan.com

Pria Bertato Pencuri Sepeda Motor, Menangis Minta Ampun Saat Dihajar Warga

Rantauprapat – Pria bertato babak belur dihajar warga setelah tertangkap tangan mencuri sepeda motor milik penderes getah di Jalan Torpisang Mata, Kelurahan Binaraga, Kecamatan Rantau Utara, Senin (4/9). Informasi dihimpun, pelaku yang sudah dikejar sejumlah warga dari Desa Bandar Kumbul, Kecamatan Bilah Barat, akhirnya, tertangkap warga di Jalan Torpisang Mata.

Bu El, salah seorang warga Jalan Torpisang Mata menyebutkan bahwa pelaku dikejar warga dari Jalan Gajah Mada hingga tertangkap di Jalan Torpis. Pelaku tersebut lari setelah sepeda motornya dia tinggal di Jalan Gajah Mada.
 
“Katanya karena mencuri Honda Supra X 125 milik penderes getah di Bandar Kumbul yang terparkir di pinggir jalan. Kalau tidak cepat polisi datang, mungkin pelaku sudah tewas di tangan massa, karena sudah lemas kena hajar. Pria itu menangis minta ampun saat dihajar warga,” ujarnya.
Pelaku tersebut, lanjut Bu El, kurang lebih baru sebulan tinggal di rumah kontrakan Sugeng yang berada di jalan Torpisang Mata.

“Orang sini ada yang kenal, namanya Edi. Kami tidak begitu mengenalnya, karena dia baru pindah kesini. Asalnya dari mana, ada yang bilang dari Aek Paing, ada yang bilang dari Gang Sado,” sebutnya.
Warga lainnya menyebutkan bahwa di saat yang sama ada juga yang tertangkap polisi di sekitar Jalan Baru karena mencuri sepeda motor dan dihadiahi timah panas oleh petugas.

“Kami menduga mereka melakukan aksinya berdua, tetapi mereka berpisah saat dikejar warga. Sebab pelaku ini pasti berboncengan saat mencuri sepeda motor itu di Desa Bandar Kumbul,” ucapnya.
Sementara itu Kasat Reskrim AKP Teuku Fathir Mustafa saat dikonfirmasi mengatakan saat ini pelaku di Rumah sakit untuk mendapatkan perobatan.

“Pelaku masih kita bawa ke rumah sakit untuk diobati. Saat ini pelaku belum bisa dimintai keterangan. Korban juga belum membuat laporan polisi,” katanya melalui pesan Whatsapp.







Sumber : MetroAsahan.com


Posted on September 05, 2017 | Categories:

Saturday, September 2, 2017

Asus Zenfone 4 Siap Meluncur September

JAKARTA - Pertengahan Agustus lalu Asus meresmikan kehadiran generasi keempat dari smartphone andalannya, Asus Zenfone, di kawasan Asia Pasifik. Peluncuran resmi yang dilakukan di Taipei, Taiwan tersebut sekaligus menegaskan fokus Asus untuk menghadirkan smartphone dengan kemampuan fotografi yang mumpuni.
                                                  
Mengusung tema We Love Photo, Asus menghadirkan terobosan di industri mobile photography dengan merilis seluruh varian ZenFone 4 dengan fitur dual camera. Bahkan, ZenFone 4 merupakan jajaran smartphone pertama di dunia yang seluruh tipenya menggunakan dual camera.

“Kami akan menghadirkan resmi Zenfone 4 Max Pro ZC554KL di pasaran Indonesia pada 7 September mendatang,” sebut Galip Fu, Country Marketing Manager, Asus Indonesia, dalam keterangan resminya, Kamis (31/8/2017).

“Smartphone ini akan langsung tersedia dalam kuantitas yang mencukupi untuk memenuhi kebutuhan pengguna di seluruh penjuru Nusantara,” tambah Galip.

Untuk pembukaan, di Indonesia, lini Asus Zenfone 4 diawali dengan varian ASUS Zenfone 4 Max Pro ZC554KL. Smartphone ini sendiri mengusung karakteristik We Love Photo dan We Love Energy.

Namun sayannya dalam hal ini pabrikan asal Taiwan tersebut belum mau membuka keran informasi terkait harga dari Asus Zenfone 4.



Sumber 

Posted on September 02, 2017 | Categories:

Tinggalkan Qwerty, BlackBerry Akan Luncurkan Ponsel Bersertifikasi IP67

NEW YORK - BlackBerry beri sinyal akan mengeluarkan dua ponsel baru, salah satunya akan lahir  pada Oktober mendatang. Ponsel ini akan berlaber sertifikasi IP67 sehingga tahan air dan debu dan Keypad Qwerty.

Seperti dilansir dari Phone Arena, Menurut François Mahieu selaku eksekutif di TCL percaya bahwa daya tahan baterai dan umur panjang akan menjadi faktor utama yang akan membantu penjualan smartphone ini. Namun ketahanan baterai selama 26 jam yang dijanjikan perusahaan tersebut harus dilihat nantinnya, karena penggunaan setiap pengguna berbeda-beda.

Meski belum belum diketahui banyak rincian mengenai smartphone terbaru milik BlackBerry, namun fakta bahwa smartphone tersebut bakal datang dengan fitur tahan air akan menjadi kabar baik, dimana smartphone tahan air tengah diminati untuk saat ini.

Perusahaan itu kali ini akan menelantarkan keypad QWERTY tradisionalnya dan sebagai gantinya memiliki layar sentuh penuh di ponsel agar berfungsi. Ponsel yang sebelumnya diluncurkan HTC DTEK50 dan 60 juga merupakan ponsel layar sentuh namun ada beberapa upgrade lagi dengan mengisyaratkan Mahieu kepada Engadget yang membuat ponsel BlackBerry yang akan datang berbeda bentuknya.

Singkatnya, TCL, perusahaan yang mendesain dan membangun ponsel BlackBerry, berencana meluncurkan ponsel BlackBerry yang bisa digunakan di segala kondisi cuaca, akan memiliki kehidupan dan daya tahan yang bagus serta olahraga layar sentuh penuh.

Mahieu juga mengatakan bahwa TCL berharap bahwa banyak pengguna iPhone dan Galaxy akan beralih ke ponsel BlackBerry baru setelah diluncurkan. Selanjutnya, perusahaan belum memberikan detail apapun pada telepon atau harganya.


Sumber

Posted on September 02, 2017 | Categories:

Ajip! Mobil-mobil Super Mewah di Monaco Dikuasai Oleh Kaum Wanita

MONACO - Berbicara tentang gadis Monaco, banyak orang akan memikirkan mobil super mahal. Pasalnya di negara ini setiap akhir pekan wanita-wanita cantik nan seksi akan pamer mobil Supercar di jalan.

Wanita Monaco sudah tak asing dengan Ferrari, Lamborghini, Porsche, Maserati dan lain-lain. Mobil merek tersebut memang diperuntukkan bagi setiap orang, terutamanya kaum wanita.

Kebanyakan mobil supercar memiliki mesin kuat, desain sporty dan elegan, harga yang super fantastis pula serta diproduksi sangat terbatas alias Limited.

Menurutnya, target pasar supercar kini harus beralih halauan kepada wanita. Mengapa tidak, banyak survey yang membuktikan bahwa 60% pembeli supercar Ferrari dan Lamborghini di Monaco adalah wanita.

Terlihat dalam Video berdurasi  lebih dari 5 menit, bisa menemui mobil super mewah  seperti Ferrari 458 Speciale Aperta, 458 Italia, 458 Spider, Lamborghini Avenador SV, Mercedes-Benz SLR McLaren, SLS AMG, Ferrari California atau McLaren MP4-12C




Sumber : sindonews.com
Posted on September 02, 2017 | Categories:

Berdesain Keren, Honda Vision XS-1 Akan Diproduksi Massal

JAKARTA - Usai diperkenalkan di Auto Expo 2014, Honda siap membawa mobil konsep baru bernama Honda Vision XS-1 ke tahap produksi. Menurut sebuah laporan dari China minggu ini, Honda berencana memasukkan konsep Vision XS-1 ke dalam produksi.

Seperti dilansir dari Indianautos, Honda dengan jelas menyatakan bahwa mereka tidak memiliki rencana untuk menerapkan konsep tersebut pada produksinya.

Honda Vision XS-1 adalah model studi yang dirancang untuk mewakili kreativitas perusahaan dalam merancang kendaraan kompak. Ini adalah MPV tiga baris dengan tempat duduk untuk tujuh orang dan memiliki pintu geser dengan bukaan besar untuk masuk dan keluar dengan mudah.

Hal ini dirancang dengan mengingat konsep M / M (manusia maksimum, minimum mesin) di mana desain mobil sedemikian rupa sehingga menawarkan ruang seluas mungkin bagi orang-orang dan menempati ruang minimum untuk komponen mekanis.

Namun kini Honda berbalik arah, "Tidak ada rencana untuk memproduksi massal untuk model ini saat ini," kata Honda. Namun, di tahun 2017, rencana telah berubah. Perusahaan sekarang ingin meluncurkan crossover yang berasal dari konsep ini di China. Laporan China mengatakan bahwa cross








Sumber : sindonews.com



Posted on September 02, 2017 | Categories:

Nokia 8, Smartphone Pertama dengan Sistem Android O

NEW YORK - HMD Global selaku pemegang lisensi Nokia telah memperkenalkan Nokia 8 16 Agustus lalu. Sesuai rumor yang sebelumnya beredar, ponsel flagship Nokia ini menggunakan lensa buatan Carl Zeiss baik untuk kamera depan maupun belakang.

Untuk kamera belakangnya, Nokia 8 menyematkan dual camera di bagian belakang yang keduanya menggunakan sensor 13 megapixel.

Nokia akan menjalankan sistem operasi Android versi 8.0.0. Versi tersebut merupakan versi Android O yang hingga saat ini belum diketahui nama makanan apa yang hadir di huruf



Sumber : sindonews.com

Tangis Petugas Haji Indonesia dan Jamaah Pecah Saat Wukuf

JAKARTA - Tangis ratusan jamaah dan petugas haji Indonesia pecah saat doa wukuf dipanjatkan pemimpin doa di tenda Maktab 8 Arafah, Mekkah, Arab Saudi, Kamis (31/8/2017).

Mereka larut dalam kekhusyukan menyerahkan diri kepada Allah SWT. Doa yang berlangsung sekitar 30 menit itu membawa jamaah larut ke dalam nurani terdalam.

Merasa salah, mohon ampun, dan keinginan hidup ke depan lebih dekat dengan Sang Pencipta campur baur menjadi satu. Kalimat mohon ampun terdengar di setiap sudut masjid.

Pada kesempatan yang sama, Menteri Agama mengapresiasi kerja para petugas haji. "Selaku Menag dan Amirulhaj 2017 menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada para petugas haji Indonesia," katanya, Kamis (31/8/2017).

Dia mengingatkan, bahwa jamaah  baru setengah perjalanan melaksanakan tugas ini.

"Setelah Arafah, petugas harus mengawal bertanggung jawab melayani jamaah di Muzdalifah dan Mina hingga tawaf ifadha di Kakbah. Bahkan sampai jamaah pulang ke Tanah Air," tuturnya.



Sumber : sindonews.com

Panas Terik, Delapan Jamaah Wafat di Arafah

MAKKAH - Delapan jamaah haji Indonesia meninggal dunia saat akan dan tengah menjalani puncak haji di Padang Arafah. Ada empat jamaah wafat pada Rabu, 30 Agustus 2017 dan sisanya meninggal hari, Kamis, 31 Agustus 2017.

Penanggung jawab Klinik Kesehatan Hai Indonesia (KKHI) Arafah, Etik Retno Widayanti mengatakan, jamaah wafat karena penyakit penyerta sejak di Tanah Air. Lalu penyakit tersebut kambuh dipicu kelelahan dan cuaca panas.

"Ada karena penyakit jantung dan paru-paru yang kambuh dan diperberat dengan aktivitas fisik," ujar Etik saat ditemui di KKHI Arafah, Kamis, 31 Agustus 2017

Dia mengatakan sejak beroperasi pada Rabu pukul 07.00 WAS sampai Kamis sore, KKHI Arafah merawat 300 pasien. Sebagian besar jamaah dirawat karena dehidrasi.

Faktor cuaca yang panas ditambah aktivitas yang tinggi memicu penyakit yang sudah diderita jamaah kambuh saat di Arafah. "Jamaah yang sehat juga bisa dehidrasi dan kelelahan karena aktivitas yang tinggi dan kurang minum," ucapnya.

Sementara Dokter umum KKHI Arafah Wahyuni Dibyo mengatakan, jamaah mulai membanjiri KKHI pada Kamis pukul 10.00 WAS. Dia mengatakan jamaah khsyuk beribadah sehingga lupa minum dan malas makan. Dehidrasi bisa berujung pada serangan panas.

Berdasarkan pantauan di KKHI Arafah, sebagian besar jamaah yang dirawat adalah jamaah berusia lanjut. Kaki dan tubuh mereka dibungkus dengan cold pad yang telah direndam dengan es. Belasan pasien diinfus dan sebagian dibantu dengan oksigen.

Kapasitas KKHI Arafah sendiri sebenarnya hanya untuk 40 orang. Tapi fakta di lapangan klinik tersebut dipadati 70-an jamaah yang sakit.

Baca:  Tangis Petugas Haji Indonesia dan Jamaah Pecah Saat Wukuf

Kondisi serba darurat terlihat dari infrastruktur yang ada. Bentangan kawat sebagai penopang cantolan infus terlihat memanjang dari tenda sisi kiri dan kanan.

Setidaknya ada empat kawat yang melintang. Sementara penyanggah kawat di bawah menggunakan pipa paralon yang diapit kardus
Meski bekerja dalam keterbatasan, tim medis KKHI Arafah bekerja penuh semangat melayani jamaah.



Sumber : sindonews.com