Sunday, December 20, 2020

Anak Medan Bercanda Membuat Tersinggung ?

 

Kalau kita cerita tentang anak medan memang tidak ada habisnya ,banyak sekali yang bisa dibahas disini.butuh sedikit waktu saja untuk kamu bisa tertular jika kamu memang cinta akan kota medan.

Selain penyebutan kota yang 'dipaksakan' ini, ada lagi kebiasaan anak Medan yg perlu kamu ketahui, agar nanti tidak bingung kalau punya teman anak medan.Dibawah ini ada sedikit contoh becandaan anak medan yang mungkin bagi warga diluar provinsi sumatera utara sedikit kasar. yuk kita cek !

1. "Gosah banyak gaya kau!"

Ya inilah candaan anak Medan. Terkesan kasar, tetapi ini hanyalah sebuah candaan. “Gosah banyak gaya kau!” mengarah pada santai aja deh kamu. Jadi, kalau ada anak Medan menyebutkan itu, ingatlah bahwa itu candaan ya.

2. "Pusingkan dulu kereta kau"

Bingung masuknya? Kenapa ya kok kereta bisa pusing? Jangan terlalu dipikirkan! Arti kalimat tersebut adalah pusing (diputarkan) kereta (motor), sehingga artikan putar dong arah motor kamu.

3. "Kucucuk mata kelen itu nanti!"

Meski memang sih artinya kutusuk mata kalian, tapi jangan takut yaa. Kalimat ini biasa dikeluarkan saat anak-anak Medan bercanda dn serius kok.

4. "Cok kutengok dulu."

Lah, kalimat apa lagi ini? Bagi anak Medan, arti kalimat ini sungguh berbeda bagi mereka yang tinggal di pulau Jawa. Cok kutengok dulu artinya adalah coba kulihat dulu.

5. "Semalam gak jadi kami kuliah."

Bukan berarti mereka kuliah malam atau mereka nggak kuliah di malam hari lho yaa. Yang benar adalah kemarin anak Medan tidak jadi kuliah.

6."Anak Medan aku, kawan."

Jika kamu bertemu dengan anak Medan, apakah kamu bakal percaya dia benar tinggal di Medan? Belum tentu lho, bisa jadi dia ada di suatu daerah di Sumatera Utara. Namun atas dasar kekompakan daerah, semua anak Sumatera Utara akan menyebutkan mereka anak Medan.

7. "Apalah awak ni, ye kan"

Kalimat ini sering digunakan anak Medan ketika sedang pasrah. Artinya adalah apa sih awak (saya) ini ya, kan (yekan).

8. "Cocok ko rasa?"

Artinya sudah tepat kah? Bisa jadi anak Medan mengeluarkan kata ini ketika sedang bingung.

9. "Senggol sikit retak ginjal kau ku buat le "
Keras kali kosa katanya ya kan ?

10. "cok ko apakan si apa itu dulu"
Maksudnya coba kamu buat dulu ,tergantung kata awalnya kemana ,bingung kan.

11. Telor  !
Ini pengalaman orang yang baru saja tinggal dimedan ." Saya baru 3 bulan di medan. Karena dapet suami orang medan. Sampai sekarang masih susah bedain orang berantem sama becanda. Pernah saya naik angkot supirnya ribut sama supir lain terus teriak "TELORRRR" . Saya dengan polosnya bertanya dengan suami saya diangkot "kok berantem ngomong telor", alhasil seangkot ketawa semua.

Posted on December 20, 2020 | Categories:

Wednesday, December 2, 2020

Polres Labuhanbatu Berhasil Ungkap dan Musnahkan Sabu Seberat 15 kg

 


DN.net - Lemabaga bantuan Hukum watch justice indonesia menghadiri undangan pengungkapan kasus tindak pidana Narkotika jenis sabu seberat 15 kg oleh Polres Labuhanbatu bertempat di Aula Polres labuhanbatu di jln. M.H Thamrin, Rabu (02/12)

Dalam kesempatan tersebut lbh wji yang merupakan mitra kerja (prodeo ) sat natkoba polres lab batu dari 2016 hingga saat ini mengikuti acara pemusnahan barang bukti narkotika dan   Direktur LBH WJI yang dipimpin langsung oleh Mahadi Siregar,S.H.,MH. didampingi Wadir LBH WJI Eric Pramono Siregar,S.H.,M.H., dan Sekjen LBH WJI Fitra Akbar Sanjaya Siregar,S.H.

Kapolres Labuhanbatu AKBP Deni Kurniawan S.I.K, M.H menjelaskan pegungkapan kasus berawal pada hari kamis 12 November 2020 sekira pukul 20.00 wib di Jln. Lintas Kota Pinang berhasil meringkus 2 tersangka ES (49) dan AF (29) kedua tersangka tersebut warga Marelan, medan

Petugas kemudian menggeledah tersangka dan menemukan barang bukti berupa 15 bungkus besar Narkotika jenis sabu seberat 15 kg. Dari hasil keterangan tersangka ES, barang bukti tersebut diperoleh dari laki-laki yang mengaku bernama Mahar  (DPO) yang merupakan jaringan Malaysia-Aceh-Medan.

Selanjutnya petugas melakukan pengejaran ke Jalan lintas kota pinang. Namun, didalam perjalanan tersangka ES dan AF melakukan perlawanan terhadap petugas sehingga petuga terpaksa memberikan tindakan keras, tegas, tepat dan terukur dengan menembak ke arah kedua tersangka 

 

Tim LBH WJI Foto Bersama Kasat Narkoba Polres Labuhanbatu


Kemudian petugas membawa tersangka ES dan AF ke RSU Bayangkara Medan untuk mendapat pertolongan pertama namun di dalam perjalanan menuju ke rumah sakit, tersangka AF tidak terselematkan lagi sedangkan AF dinyatakan meninggal ditempat. Adapun barang bukti yang disita petugas dari tersangka berupa 1 (satu) tas ransel warna hitam yang berisi bungkus plastik teh cina berisi Narkotika jenis sabu seberat 15 kg, 2 (dua) handphone merk OPPO dan VIVO, serta 1 unit Mobil Avanza dengan plat BM 1843 DM

"Dari hasil pengungkapan kasus tindak pidana Narkotika ini, kita berhasil menyelamatkan 300.000 orang termasuk remaja penerus generasi bangsa", terang kapolres Labuhanbatu. Kapolres Labuhanbatu menjelaskan bahwa Polda Sumut berkomitmen akan memberantas segala tindak pidana penyalahgunaan Narkotika secara keras tegas, tepat dan terukur.  ucap AKBP Deni Kurniawan Sik, MH.(DN)

 Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjRBxrNs5xfHiO8DpwdMJ0dyBO8_jZw5JHRZLWMeHC_U9qSio5n9aiHnMDqr2INBRLr3zcBt8vis-GzILAE35E0gD15rA4q8txV_Y2zhXGEbg6PcAhqoJj3rF-LcdIPrW70LAu6iAaPdr7B/w400-h225/WhatsApp+Image+2020-12-02+at+15.28.45.jpeg